Rabu, 08 Agustus 2012

Cara mengetahui daya tahan batrai hp

Sebelumnya penulis telah membahas bagaimana cara mengetahui baterai Nokia Original, pada kesempatan ini penulis mencoba membahas Daya Tahan Baterai Handphone. Di dalam kelistrikan daya diukur dengan satuan watt (SI) walaupun sering kali diukur dengan satuan Volt Ampere (VA). Mungkin kita sering membayar tagihan listrik dimana daya yang terpasang pada rumah kita adalah 900 VA. 900 VA artinya adalah 900 watt. Hasil ini diperoleh dari persamaan berikut: 
P = V.I

Dimana:
P : daya  dalam satuan watt
V : Tegangan dalam satuan Volt (V)
I : Kuat arus dalam satuan Ampere (A).

Jadi watt sama dengan ukuran VA.

Lalu bagaimana dengan daya tahan? Mungkin kita bisa memahami apa daya tahan ini. Daya tahap dapat diartikan kemampuan suatu benda untuk  bertahan. Daya tahan baterai berarti kemampuan baterai tersebut bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Bagaimana mengukur daya tahan baterai? Sebagai orang awam, kita tidak dapat mengukur daya tahan baterai tanpa menggunakan suatu alat. Namun ada beberapa spesifikasi tertentu untuk mengetahui tahan tidaknya suatu baterai, misalnya apakah baterai tersebut Original atau tidak. Jika kita membeli handphone baru dari Dealer resmi, dapat dipastikan bahwa baterai handphone tersebut adalah original. Namun untuk menentukan daya tahan baterainya adalah berapa muatan baterai yang tertera pada baterai tersebut. Muatan baterai tersebut diukur dalam satuan mAh. mAH adalah singkatan dari mili Ampere Hour atau mili amper jam, misalnya pada baterai tertulis 300 mAh, 600 mAh, 1020 mAh, dan sebagainya. Di dalam kelistrikan satuan mAh setara dengan satuan muatan yakni coulomb yang sering dilambangkan dengan C. Persamaannya (rumusnya) diperoleh rumus kuat arus listrik yakni:
Dimana:
I = Kuat arus listrik dalam satuan ampere
Q = adalah muatan listrik dalam satuan coulomb (setara dengan ampere second/ampere detik)
t = Waktu dalam satuan detik

Dari persamaan di atas, persamaan muatan listrik dapat diperoleh diperoleh yaitu:
Q = I.t
Pada baterai handphone misalnya tertulis 300 mAh, jika di konversi ke satuan coulomb (atau ampere detik), menjadi sebagai berikut:

Berapa lama kira-kira daya tahan baterai tersebut?
Perhitungannya juga dihitung dari persamaan:
Q = I.t
Muatan (Q) adalah 1080 coulomb, kemudian tegangan baterai pada umumnya adalah 3,7 V, sedangkan R kita abaikan dulu, namun tetap masuk dalam perhitungan kita, jadi perhitungannya sebagai berikut:
t = 291,89 R detik
Lalu bagaimana dengan nilai R? Nilai R cenderung berubah dimana saat handphone dalam keadaan standby nilai R lebih kecil dibandingkan dengan saat handphone dipakai apalagi dipakai untuk mendengarkan musik, nilai R tentu saja besar. Jadi semakin besar nilai R semakin cepat muatan baterai tersebut habis. Jika muatan baterai dalam keadaan standby adalah 0,01 ohm, maka waktu yang dibutuhkan sampai muatan baterai dalam keadaan kosong adalah:
t = 291,89.0,01 detik
t = 29.189 detik atau sekitar  8 jam saja
Perhitungan di atas hanya asumsi saja, kemungkinan hambatan bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung handphone. Namun yang Anda perhatikan saat membeli handphone atau baterai handphone adalah:
  1. Pastikan baterai yang Anda beli adalah baterai original begitu juga tingkat originalitas baterai tersebut berada pada berapa persen, misalnya 95%, 99% atau 99,99%. Semakin tinggi tingkat original semakin baik
  2. Belilah baterai handphone di dealer Resmi kalau tidak yakin bahwa baterai yang akan Anda beli  original atau tidak.
  3. Saat membeli baterai atau handphone, periksa nilai muatan baterai, semakin tinggi semakin baik, misalnya baterai dengan muatan 1080 mAh lebih baik dari pada 600 mAh.


by ramond gager

3 komentar:

Anonim mengatakan...

kereeennnnn

Anonim mengatakan...

hi salam kenal

ramond gager mengatakan...

yaaa. . tenkyu udh mmpirr