Bingung mencari cara untuk membantu kecerdasan anak? atau ingin mengasah
otak Anda juga? Berikut ada 5 jenis permainan yang mampu mengasah otak
:
1. Catur
Catur adalah olah raga semua umur. Umur bukan masalah dalam permainan
catur, siapa saja bisa bertanding. Catur mengembangkan daya ingat. Hal
ini terbukti . Karena dengan bermain catur Anda akan belajar teori yang
sangat komplit melalui cara pembukaan yang sangat bervariasi. Catur
meningkatkan daya konsentrasi, sebab selama bertanding Anda hanya fokus
pada satu tujuan untuk skak mat dan menjadi pemenang.
Catur mengembangkan pemikiran yang logis. Bermain catur memerlukan
strategi yang logis. Misalnya, Anda harus menjaga agar posisi bidak raja
senantiasa selamat dan aman dari ancaman lawan, tidak membuat posisi
bidak menjadi lemah dan tidak membuat bidak-bidak lainnya dimakan lawan
tanpa perlawanan.
Catur meningkatkan daya imaginasi dan kreatifitas. Membuat Anda menjadi
seorang penemu. Begitu banyak kombinasi pertahanan dan perlawanan
melalui susunan bidak-bidak yang Anda ciptakan.
Catur mengajarkan Anda menjadi mandiri. Anda ditantang untuk membuat keputusan yang penting berdasarkan pengamatan sendiri.
Catur mengembangkan kemampuan untuk memprediksi dan melihat segala kemungkinan yang akan terjadi dari setiap langkah Anda.
2. Rubik
Permainan yang satu ini cukup melatih kecerdasan dan kesabaran, lebih
memusingkan dari catur. Bagaimana tidak, ada beberapa rumus matematika
yang terdapat dalam permainan ini, tapi jika anda sudah tahu rumusnya
anda bisa menyelesaikan permainan ini, permainan yang berbentuk kotak
dengan 6 bagian yang berbeda warnanya.
Permainan ini bernama Rubik. Mungkin ada yang pernah mendengar permainan
yang satu ini atau malah hampir setiap hari memainkan permainan ini
karena sampai saat ini belum juga bisa menyelasikan permainan ini ?
Permainan ini diciptakan oleh seorang seniman Emo Rubik dari Budapest
sekitar tahun 1974, kemudian menjadi populer dan mendunia. Banyak
diadakan perlombaan rubik tingkat dunia, yang menjadi penentu siapa
pemenang dalam perlombaan rubik biasanya diukur dari kecepatan peserta
menyelesaikan permainan rubik ini, siapa yang cepat dia yang dapat.
Seorang yang jago dalam permainan ini bisa menyelesaikannya kurang dari
satu menit, bahkan seorang bocah pun bisa menyelesaikan permainan ini
hanya dalam waktu 114 detik saja.
3. Puzzle
Puzzle adalah salah satunya. Permainan yang sangat populer di seluruh
dunia ini bisa membantu daya nalar dan daya ingat anak. Daya nalarnya
bekerja ketika si kecil harus menggabungkan satu bentuk puzzle dengan
yang lainnya. Dia akan memikirkan kira-kira kepingan mana yang cocok
dengan kepingan yang dipegangnya. Lama kelamaan, permainan puzzle ini
juga akan meningkatkan daya ingatnya.
Jika awalnya si kecil membutuhkan waktu 10 menit, pada permainan
selanjutnya si kecil pasti akan menyelesaikannya dalam waktu lebih
pendek, mungkin tujuh menit atau hanya lima menit. Ia akan hafal letak
kepingan-kepingan tersebut di mana harus diletakkan. Tak mengherankan
jika si kecil terbiasa memainkan satu bentuk puzzle, maka si kecil akan
membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk menyelesaikan permainan
berikutnya. Yang perlu diperhatikan adalah tingkat kerumitan puzzle.
Jangan memberikan puzzle yang terlalu rumit. Jangan lupa pula waktu
efektif si kecil menyelesaikan permainan puzzle tersebut.
4. Lego
Permainan lain yang tak kalah populer dan bermanfaat adalah lego.
Permainan menyusun balok ini bisa meningkatkan daya imajinasi si kecil.
Turut sertalah Anda dalam permainan dan mencoba membuat bentuk yang
menarik agar si kecil memiliki gambaran bisa diapakan saja lego
tersebut. Setelah si kecil tahu bahwa lego bisa dibentuk bermacam-macam,
si kecil pun akan mencoba meniru hal tersebut. Mungkin awalnya si
kecil akan meniru bentuk yang Anda buat. Tapi lama kelamaan, jangan
kaget si kecil akan menghasilkan bentuk imajinatif yang selama ini
bahkan tak Anda pikirkan. Imajinasi si kecil akan terasah lewat
permainan susunan balok ini.
5. Halma
Anda masih ingat halma? Ya permainan zaman kecil Anda ini ternyata juga
bisa digunakan untuk mengasah kecerdasan otak. Permainan halma bisa
digunakan untuk mengajarkan si kecil taktik dan strategi ketika ia
menggerakkan bidaknya untuk mencapai daerah lawan. Si kecil pun akan
terlatih untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Hal ini akan
berguna untuk membantuk si kecil menghadapi sebuah permasalahan yang
harus dicari solusinya.
sumber: http://mistery-dunia.blogspot.com